Titiek Puspa Jalani Operasi, Kondisinya Mulai Membaik

Penyanyi senior Titiek Puspa saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit setelah menjalani operasi. Kabar ini dikonfirmasi oleh manajernya, Mia, yang menyebut bahwa operasi yang dilakukan pada malam sebelumnya berjalan lancar. Menurut Mia, dirinya telah berbicara dengan dokter yang menangani Titiek, dan hasil operasi menunjukkan perkembangan yang positif. Saat ini, penyanyi berusia 85 tahun tersebut masih dalam masa pemulihan dan mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU untuk observasi lebih lanjut.

Mia juga menjelaskan bahwa kondisi darah Titiek sudah kembali normal, dan tim medis masih memantau perkembangan kesehatannya. Mengenai kabar yang menyebut Titiek terkena stroke, Mia belum bisa memberikan kepastian karena informasi tersebut masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga. Ia mengatakan bahwa anak Titiek baru saja pulang dan akan memberikan kabar lebih lanjut setelah mendapatkan informasi yang lebih jelas.

Di sisi lain, Titiek Puspa sendiri sudah beberapa kali diterpa kabar hoaks mengenai meninggal dunianya. Namun, ia tetap bersikap santai dan tidak merasa terganggu dengan rumor tersebut. Meski sudah mendengar kabar serupa hingga lima kali, Titiek tidak menunjukkan rasa kesal dan tetap menghadapi dengan tenang. Baginya, kesehatan jauh lebih penting dibanding menanggapi berita yang tidak benar. Saat ini, ia hanya ingin beristirahat dengan cukup agar pemulihannya berjalan lebih cepat. Dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat menjadi salah satu sumber semangatnya untuk kembali sehat dan aktif seperti sedia kala.

Kontroversi Kim Soo Hyun Berujung pada Pembatalan Fan Meeting di Taiwan

Kim Soo Hyun, aktor papan atas Korea Selatan, batal menghadiri fan meeting yang dijadwalkan berlangsung pada 30 Maret 2025 di Taiwan sebagai bagian dari Kaohsiung Cherry Blossom Festival. Acara yang diorganisir oleh 7-Eleven Taiwan ini resmi dibatalkan pada 25 Maret 2025, dengan alasan bentrok jadwal. Pihak penyelenggara memastikan bahwa poin yang telah digunakan oleh penggemar akan dikembalikan dalam tiga hari kerja dan dapat digunakan hingga 31 Desember 2026. Namun, spekulasi berkembang bahwa pembatalan ini berkaitan dengan kontroversi yang melibatkan sang aktor.

YouTube channel Garosero Research Institute sebelumnya mengungkap tuduhan bahwa Kim Soo Hyun menjalin hubungan dengan aktris Kim Sae Ron sejak 2016, ketika Kim Sae Ron masih di bawah umur. Keluarga Kim Sae Ron mengklaim bahwa hubungan mereka berlangsung selama enam tahun dan menunjukkan bukti berupa surat tulisan tangan serta foto yang mengindikasikan kedekatan mereka. Agensi Kim Soo Hyun, Gold Medalist, membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa hubungan keduanya baru terjalin pada musim panas 2019 hingga musim gugur 2020, ketika Kim Sae Ron sudah berusia dewasa.

Kontroversi semakin memanas ketika Gold Medalist mengajukan gugatan hukum terhadap Garosero Research Institute dan seorang individu yang mengaku sebagai bibi Kim Sae Ron, atas dugaan penyebaran informasi ilegal yang melanggar Undang-Undang Kejahatan Seksual Korea Selatan. Beberapa foto pribadi Kim Soo Hyun juga dilaporkan beredar, termasuk satu foto yang dianggap tidak pantas. Akibat skandal ini, banyak proyek yang melibatkan Kim Soo Hyun mengalami dampak negatif. Drama Disney+ berjudul Knock-off yang dibintanginya ditunda tanpa batas waktu, sementara kemunculannya dalam variety show Good Day di MBC telah diedit keluar dari tayangan.

Pihak penyelenggara awalnya tetap berencana menggelar acara dengan pengamanan ketat, bahkan telah menyiapkan 50 petugas polisi untuk menjaga ketertiban. Namun, keputusan pembatalan diambil demi menghindari kemungkinan gangguan akibat protes atau reaksi negatif dari publik. Pembatalan ini diperkirakan menyebabkan kerugian finansial bagi 7-Eleven Taiwan hingga 1,3 miliar KRW atau sekitar 14,7 miliar Rupiah. Selain itu, peluncuran produk eksklusif bergambar Kim Soo Hyun pun terancam batal. Dengan situasi yang semakin rumit, masa depan karier Kim Soo Hyun pun kini berada dalam ketidakpastian.

Cut Intan Nabila Resmi Bercerai, Armor Toreador Divonis 4,5 Tahun Penjara

Selebgram Cut Intan Nabila kini resmi berpisah dari Armor Toreador setelah putusan cerai dari Majelis Hakim Pengadilan Agama Tigaraksa. Dengan keputusan ini, Intan merasa lega dan siap untuk memulai lembaran baru dalam hidupnya bersama ketiga anaknya. Ia mengungkapkan rasa syukur atas berakhirnya permasalahan rumah tangganya dan berharap bisa melanjutkan kehidupannya dengan lebih baik.

Perceraian ini bermula dari gugatan yang diajukan oleh Intan pada Desember 2024 di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Banten. Sebelum mengajukan gugatan, Intan sempat mengungkapkan bahwa dirinya mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Armor. Bukti kekerasan tersebut ia bagikan melalui media sosial, salah satunya menunjukkan momen saat Armor melakukan tindakan kasar hingga melukai anak bungsu mereka yang masih bayi.

Tak hanya menggugat cerai, Cut Intan Nabila juga melaporkan Armor Toreador ke Polres Bogor atas dugaan KDRT. Pihak kepolisian pun menangkap Armor, dan setelah melalui pemeriksaan, ia ditetapkan sebagai tersangka. Kasusnya kemudian dibawa ke persidangan di Pengadilan Negeri Cibinong. Majelis hakim akhirnya menjatuhkan vonis 4,5 tahun penjara kepada Armor atas tindak kekerasan yang dilakukannya.

Meski sudah berpisah, Intan tetap mendoakan agar mantan suaminya dapat memperbaiki diri. Kini, ia ingin fokus membesarkan anak-anaknya dan melanjutkan kehidupan yang lebih tenang serta bahagia setelah melewati masa-masa sulit dalam pernikahannya.

Ahmad Dhani Tanggapi Kontroversi Direct Licensing: Hak Cipta Bukan Pemalakan

Ahmad Dhani, musisi ternama Indonesia, kembali menjadi sorotan setelah menerapkan sistem direct licensing pada lagu-lagu ciptaannya. Metode ini memungkinkan pencipta lagu untuk mengelola sendiri lisensi penggunaan karya mereka tanpa melalui lembaga kolektif. Namun, langkah yang diambil Dhani memicu perdebatan di kalangan musisi lain, dengan beberapa pihak menilai kebijakan tersebut sebagai bentuk pemalakan. Menanggapi hal ini, ayah dari Al, El, dan Dul itu mengaku heran dengan tuduhan tersebut.

Menurut Dhani, konsep direct licensing justru memastikan hak-hak ekonomi pencipta lagu dapat dipenuhi secara maksimal. Ia membandingkannya dengan seseorang yang memiliki mobil pribadi dan berhak menentukan tarif sewanya. “Kalau ada yang mau menyewa mobil saya, Defender tahun 1991, saya bisa menentukan harga Rp 10 juta per hari. Kalau tidak mau, ya tidak usah menyewa,” ujar Dhani di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Suami Mulan Jameela itu juga menegaskan bahwa hak cipta melekat pada penciptanya, sehingga mereka memiliki kewenangan penuh atas penggunaan karya tersebut. Ia menyebut bahwa mereka yang menganggap direct licensing sebagai pemalakan adalah pihak yang belum memahami konsep dasar hak cipta dengan baik. “Ini lagu-lagu saya, properti saya. Kok dibilang pemalakan?” tegasnya.

Dhani menekankan bahwa para musisi lain tidak diwajibkan untuk menggunakan lagunya jika tidak setuju dengan sistem tersebut. Ia merasa wajar jika pencipta lagu ingin mendapatkan hak ekonomi yang adil atas karya yang telah mereka buat.

Caitlin Halderman dan Tantangan Berperan dalam Setetes Embun Cinta Niyala

Caitlin Halderman merasakan pengalaman yang sangat berbeda saat membintangi Setetes Embun Cinta Niyala. Dalam film ini, ia berperan sebagai Diah, karakter yang memiliki sifat jauh dari kepribadiannya di dunia nyata. Caitlin mengungkapkan bahwa ia harus menyesuaikan cara berbicara agar terdengar lebih sederhana dan bijaksana, sesuatu yang tidak biasa ia lakukan dalam peran-peran sebelumnya. Diah digambarkan sebagai sosok perempuan dewasa yang mampu menerima keadaan hidup dengan penuh keikhlasan. Karakternya cerdas dan memiliki pemikiran yang mendalam, yang menuntut Caitlin untuk tampil lebih tenang dan matang dalam setiap adegan.

Selain penyesuaian karakter, Caitlin juga harus mengenakan hijab sepanjang film. Hal ini ternyata sangat membantunya dalam mendalami peran Diah. Ia merasa bahwa hijab tidak hanya mengubah penampilannya, tetapi juga cara ia bersikap di lokasi syuting. Menurut Caitlin, begitu ia mengenakan hijab, dirinya langsung terbawa suasana dan benar-benar merasa menjadi Diah. Sebaliknya, saat hijab dilepas, kepribadiannya kembali ceria dan ramai seperti biasanya.

Setetes Embun Cinta Niyala merupakan proyek pertama Netflix bersama MD Entertainment. Disutradarai oleh Anggy Umbara, film ini mengisahkan perjuangan Niyala, gadis desa yang berhasil menjadi dokter tetapi harus menghadapi perjodohan demi melunasi utang keluarga. Dalam perjalanan hidupnya, Niyala juga dihadapkan pada kenyataan pahit harus merelakan teman masa kecilnya, Faiq, untuk menikah dengan orang lain. Adaptasi dari novel karya Habiburrahman El Shirazy ini akan tayang pada 31 Maret 2025, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, menghadirkan kisah cinta dan pengorbanan dalam perspektif Islam.

Makna di Balik Nama: Harapan dan Cinta yang Abadi

Setiap orang tua memiliki harapan besar saat memberikan nama kepada anak-anak mereka. Nama bukan sekadar identitas, melainkan sebuah doa dan pesan mendalam yang mencerminkan impian serta nilai-nilai yang ingin diwariskan. Dalam drama When Life Gives You Tangerines, pasangan Ae Sun dan Gwan Sik juga memiliki pemikiran yang sama ketika menamai ketiga anak mereka. Anak pertama diberi nama Geum Myeong, dengan “Geum” yang berarti emas. Anak kedua, Eun Myeong, memiliki makna “Eun” atau perak. Sedangkan si bungsu, Dong Myeong, mengandung arti “Dong” atau perunggu.

Pemilihan nama ini bukan kebetulan, melainkan mencerminkan ambisi dan impian yang pernah dimiliki Gwan Sik di masa mudanya. Dahulu, ia bercita-cita menjadi atlet lintasan dan lapangan, namun impian itu harus ia lepaskan demi membangun keluarga bersama Ae Sun. Ia akhirnya bekerja sebagai nelayan demi menghidupi istri dan anak-anaknya. Meski tak pernah memenangkan medali dalam olahraga, baginya, ketiga anaknya adalah penghargaan paling berharga yang ia miliki dalam hidup.

Bagi setiap orang tua, anak adalah pencapaian terbesar yang tidak bisa diukur dengan materi atau penghargaan apa pun. Mereka adalah bukti nyata dari cinta tanpa syarat dan pengorbanan yang tulus. Nama yang diberikan kepada anak-anak bukan hanya sekadar sebutan, tetapi juga warisan penuh makna yang mengandung harapan untuk masa depan yang cerah. Gwan Sik mungkin tidak pernah mencapai kejayaan sebagai atlet, tetapi ia menemukan kebahagiaan dalam keluarganya. Setiap kali melihat anak-anaknya tumbuh dengan bahagia, ia merasa telah memenangkan sesuatu yang jauh lebih berharga daripada medali mana pun.

Laura Meizani Beri Dukungan Penuh untuk Nikita Mirzani di Tengah Kasus Hukum

Laura Meizani, putri sulung Nikita Mirzani, menunjukkan dukungan dan kasih sayangnya kepada sang ibu yang tengah menghadapi kasus dugaan pemerasan yang dilaporkan oleh Reza Gladys. Dalam sebuah pernyataan, Laura mengungkapkan bahwa ia tak pernah lupa mendoakan ibunya agar dapat melalui masalah ini dengan baik. Ia berharap kasus yang menjerat Nikita segera terselesaikan dan ibunya tetap diberikan kekuatan.

“Aku selalu mendoakan mimi di setiap salatku. Semoga semua masalah yang sedang dihadapi mimi cepat selesai,” ujar Laura dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Crazy Nikmir Real, Kamis (20/3). Laura memahami bahwa ibunya sedang berhadapan dengan pihak yang ingin menjatuhkannya. Karena itu, ia berharap Nikita tetap kuat dan tidak menyerah menghadapi situasi ini. “Mimi lagi menghadapi orang yang sangat menyebalkan, benar-benar tidak bisa diam. Jadi harus kuat banget. Aku tahu kalau mimi selalu kuat,” lanjutnya.

Selain itu, Laura berharap agar Nikita bisa segera berkumpul kembali dengannya dan kedua adiknya. Ia ingin merasakan kembali kebersamaan dengan ibunya seperti sebelumnya. “Semoga mimi selalu sehat dan semakin kuat. Aku berharap bisa segera berkumpul lagi, bisa merasakan kebersamaan kita lagi,” tambahnya penuh harapan.

Sementara itu, Nikita Mirzani bersama asistennya telah resmi ditahan oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan dan pengancaman terhadap pengusaha kosmetik, Reza Gladys. Keduanya ditahan selama 20 hari untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Inul Daratista Tak Mudik, Adam Suseno Siap Wakili Berbagi THR

Pedangdut ternama Inul Daratista tahun ini memutuskan untuk tidak pulang ke kampung halamannya saat Hari Raya Idul Fitri. Keputusan tersebut diambil lantaran berbagai alasan, salah satunya adalah kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Meski begitu, tradisi keluarga dalam berbagi Tunjangan Hari Raya (THR) tetap dijalankan. Sang suami, Adam Suseno, akan mewakili Inul untuk mudik dan menyalurkan THR kepada warga sekitar kampung halaman mereka.

Inul menegaskan bahwa Adam akan memastikan THR diberikan kepada mereka yang biasa menerima setiap tahunnya, termasuk para tukang becak, anak yatim, serta masyarakat yang membutuhkan. Tradisi ini memang sudah lama dijalankan oleh keluarganya dan menjadi salah satu momen yang selalu dinantikan oleh warga sekitar. Meskipun tidak bisa hadir secara langsung, Inul memastikan bahwa semua persiapan telah dilakukan dengan matang, sehingga pembagian THR tetap berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya.

Dalam sebuah wawancara di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Inul mengungkapkan bahwa alasan utama dirinya tidak mudik bukan hanya karena kesibukan, tetapi juga karena kondisi keluarganya yang tahun ini memiliki agenda masing-masing. Saudara-saudaranya tidak akan berada di kampung halaman, sehingga momen berkumpul pun sulit terwujud. Salah satu adiknya saat ini telah menetap di Amerika Serikat, sementara adik laki-lakinya sudah lebih dulu berangkat ke Kalimantan. Dengan kondisi seperti itu, Inul merasa tidak ada urgensi untuk pulang, sehingga ia memilih tetap berada di Jakarta selama perayaan Lebaran.

Meski harus melewatkan kebiasaan pulang kampung, Inul tetap berusaha menjaga esensi silaturahmi dengan berbagi kebahagiaan kepada sesama. Baginya, inti dari Lebaran bukan hanya berkumpul bersama keluarga, tetapi juga berbagi dan membantu mereka yang membutuhkan. Ia berharap bahwa meskipun dirinya tidak berada di kampung halaman, tradisi berbagi yang telah dijalankan selama bertahun-tahun tetap dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.

Adam Suseno yang akan mudik memastikan bahwa seluruh proses pembagian THR berjalan dengan baik dan lancar. Ia akan menjadi perwakilan keluarga untuk menjalankan tradisi tersebut, sekaligus memastikan bahwa mereka yang membutuhkan tetap mendapatkan bantuan sebagaimana mestinya. Dengan begitu, meski Inul tidak hadir secara langsung, semangat kebersamaan dan berbagi di hari raya tetap terasa.

Candy Shop Kembali Bersinar, ‘Tip Toe’ Hadirkan Nuansa Cinta Remaja yang Manis

Girl group asuhan Brave Entertainment, Candy Shop, baru saja merilis single digital terbaru mereka yang berjudul Tip Toe pada 18 Maret 2025. Bersamaan dengan peluncuran lagu tersebut, video musiknya juga dirilis melalui kanal YouTube resmi agensi. Lagu ini menghadirkan irama upbeat dengan melodi yang mudah diingat, menciptakan atmosfer ceria yang langsung menarik perhatian para penggemar.

Tip Toe mengisahkan seseorang yang menyukai seseorang tetapi merasa terlalu malu untuk mengungkapkan perasaannya secara langsung. Sebagai gantinya, ia mendekati orang tersebut secara perlahan, layaknya berjalan berjinjit agar tidak terlalu mencolok. Liriknya yang penuh kejujuran serta nuansa polos dari kisah cinta pertama semakin diperkuat oleh pesona youthful para member. Tidak hanya dari segi musik, video musiknya juga dikemas dengan visual yang menawan dan koreografi yang unik. Para anggota Candy Shop tampil dalam konsep anak sekolahan yang saling menunjukkan chemistry hangat, baik dalam persahabatan maupun dalam momen malu-malu saat mendekati seseorang yang disukai.

Pemilihan judul Tip Toe sendiri menggambarkan pendekatan hati-hati terhadap orang yang disukai, seperti melangkah secara perlahan agar tidak terlalu terlihat. Para member pun membawakan konsep ini dengan sempurna, menghadirkan gambaran perasaan remaja yang ingin tetap dekat dengan orang spesial tanpa terlalu mencolok. Lagu ini berhasil menarik perhatian banyak pendengar dan mulai masuk dalam tangga lagu populer, membuktikan potensi besar Candy Shop dalam industri K-Pop. Sejak debutnya pada 27 Maret 2024 dengan mini album Hashtag#, grup ini terus menunjukkan perkembangan yang menjanjikan. Dengan dukungan dari Brave Brothers, produser di balik kesuksesan beberapa grup besar, Candy Shop siap menjadi ikon baru bagi generasi muda.

Dindik Jatim Salurkan Bantuan untuk Insan Pendidikan Lewat Safari Ramadhan

Dinas Pendidikan Jawa Timur bersama jajaran menyalurkan bantuan bagi guru, murid, petugas kebersihan, dan tenaga keamanan di SMA, SMK, serta SLB melalui program Safari Ramadhan yang diinisiasi oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, dalam keterangannya di Surabaya menyatakan bahwa Ramadhan tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan positif, salah satunya adalah program Ramadhan Produktif Ramadhan Berbagi yang dilaksanakan di setiap Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan.

Ia meminta seluruh kepala bidang Dinas Pendidikan Jawa Timur, kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), serta cabang dinas wilayah Kota Kediri untuk berpartisipasi dalam program ini agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas. Menurutnya, kegiatan ini merupakan upaya rutin yang dilakukan Dindik Jatim sebagai wujud kepedulian terhadap guru, murid, serta tenaga pendukung di lingkungan sekolah. Bantuan yang diberikan meliputi santunan dan paket sembako yang disalurkan kepada guru tidak tetap (GTT), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), murid yatim piatu serta kurang mampu, dan tenaga kebersihan serta keamanan sekolah.

Di Bakorwil 1 Madiun, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri berhasil mengumpulkan sembilan ton sembako untuk disalurkan. Selain itu, santunan juga diberikan kepada 110 anak yatim piatu dan lebih dari 7.000 penerima lainnya. Gerakan sosial ini turut melibatkan sejumlah kepala bidang dan kepala UPT Dinas Pendidikan Jawa Timur. Kepala UPT Pengembangan Pendidikan Kejuruan, Endang Winarsih, memberikan santunan kepada tiga murid SMKN 1 Kota Kediri yang berasal dari keluarga kurang mampu. Sementara itu, Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, Mustakim, menyalurkan bantuan kepada murid SMAN 1 Kediri yang orang tuanya bekerja sebagai pedagang kaki lima dan tenaga kebersihan di sekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Timur, Suhartono, turut serta dalam menyalurkan bantuan kepada tenaga kependidikan SMAN 7 Kota Kediri yang tinggal di rumah kurang layak huni serta dua guru SLB C Putra Asih Kediri yang mengalami kesulitan ekonomi. Selain itu, Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan, Ety Prawesti, memberikan santunan kepada seorang murid yatim di SMAN Papar serta seorang GTT di SMA Negeri Papar Kediri. Bantuan serupa juga diberikan oleh Kabid SMK, Anny Saulina, kepada seorang GTT SMKN 2 Kota Kediri yang merupakan janda dengan satu anak, serta seorang murid SMKN 1 Kota Kediri yang orang tuanya bekerja sebagai pemulung.

Kabid SMA Dinas Pendidikan Jawa Timur, Suhartatik, turut menyerahkan santunan kepada seorang GTT dan PPPK, serta dua murid yatim dari keluarga kurang mampu. Sementara itu, Kabid Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, Iva Candraningtyas, memberikan bantuan kepada seorang murid SLB Bhakti Pemuda Kota Kediri yang mengalami hambatan autisme dan pendengaran. Murid tersebut merupakan seorang piatu yang tinggal bersama ayah dan dua saudaranya dalam kondisi ekonomi terbatas. Iva berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat serta memotivasi murid-murid untuk terus bersemangat dalam belajar dan meraih prestasi.

Dinas Pendidikan Jawa Timur memastikan bahwa program Ramadhan Produktif Ramadhan Berbagi akan terus dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk kepedulian terhadap insan pendidikan.