Baila Fauri Debut Bersama No Na, Devano Danendra Ungkap Rasa Bangga dan Cinta

Baila Fauri tengah bersiap menyambut babak baru dalam kariernya di dunia hiburan dengan debut sebagai anggota girl group No Na yang berada di bawah naungan label ternama 88rising. Dukungan hangat datang dari sang kekasih, Devano Danendra, yang turut merasa bangga dan bahagia atas pencapaian Baila. Melalui Instagram Story, Devano menyampaikan rasa cintanya dengan penuh kebanggaan kepada Baila. Ia menulis, “Dear Baila Shaquanda Fauri. I love you and I’m so proud of you,” sebagai bentuk dukungan tulusnya.

Tak hanya satu unggahan, Devano juga membagikan video momen kebersamaan mereka saat bepergian ke luar negeri. Di sana, ia kembali mengekspresikan rasa kagumnya terhadap Baila yang akan debut bersama No Na. Ia menyebutkan bahwa dirinya ingin mengapresiasi pasangan hidupnya itu yang segera melangkah ke dunia internasional melalui 88rising. Devano juga menjelaskan bahwa meskipun jarang menunjukkan kemesraan secara publik, hubungan mereka tetap harmonis dan bahagia.

Sementara itu, Baila turut mengunggah video perkenalan No Na di akun Instagram miliknya, yang juga diunggah oleh pihak 88rising. Dalam video singkat tersebut, diperkenalkan keberadaan No Na kepada publik dengan pesan bahwa mereka akan hadir pada tanggal 2 Mei mendatang di tiga lokasi, yakni Jakarta, Bali, dan Lombok. Meskipun belum banyak informasi dibagikan, antusiasme terhadap debut ini terasa sangat kuat.

Lee Junho Siap Melangkah Mandiri dengan Agensi Baru dan Proyek Akting Besar

Setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan JYP Entertainment, Lee Junho dikabarkan tengah bersiap untuk mendirikan agensinya sendiri. Seperti yang diumumkan pada Maret 2025, JYP mengonfirmasi bahwa kerja sama mereka dengan Junho, yang telah berjalan selama 17 tahun, resmi berakhir pada 16 April lalu. Dikenal sebagai anggota 2PM sejak debutnya pada tahun 2008, Junho selama ini aktif di dunia musik sekaligus akting, dan kini siap memasuki babak baru dalam kariernya.

Menurut laporan dari Allkpop, Junho saat ini sedang mempersiapkan peluncuran agensi pribadinya. Walaupun nama perusahaannya belum diumumkan, ia sudah membentuk tim kerja, termasuk merekrut staf-staf yang sebelumnya pernah mendukung kariernya. Junho juga menggandeng Yang Hye Young, sosok berpengalaman yang pernah menangani perencanaan pemasaran di CJ ENM, untuk membantu mengelola operasional agensinya. Seluruh persiapan tersebut ditargetkan rampung pada pertengahan Mei 2025, setelah itu Junho berencana untuk kembali fokus pada dunia akting.

Usai menuai kesuksesan melalui drama King the Land pada 2023, Junho sudah memiliki dua proyek baru. Saat ini, ia tengah menjalani syuting drama tvN berjudul Typhoon Boss serta serial Netflix Cashero. Dalam Typhoon Boss, Junho memerankan Kang Taepung, seorang CEO muda yang berusaha mempertahankan usaha keluarganya di tengah krisis keuangan 1997. Sementara di Cashero, ia bertransformasi menjadi Kang Sang Woong, seorang pegawai negeri dengan kekuatan super dalam cerita bergenre komedi.

Janji Abadi Bunda Iffet dan Bimbim Slank di Satu Liang Lahat

Bimbim Slank dan sang ibunda, Iffet Veceha atau yang akrab disapa Bunda Iffet, sempat membicarakan tentang lokasi pemakaman jauh sebelum Bunda Iffet berpulang. Dalam percakapan itu, Bunda Iffet sempat mempertimbangkan beberapa pilihan lokasi peristirahatan terakhir, mulai dari area pemakaman di Jakarta hingga kawasan di Jawa Barat. “Wasiatnya dulu sebelum Bapak meninggal, sempat minta tiga opsi pemakaman. ‘Aku enggak mau di sini, Jeruk Purut lah, Sukabumi lah’,” tutur Bimbim saat ditemui di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Minggu (27/4).

Namun, semua opsi tersebut akhirnya berubah setelah kepergian ayah Bimbim, Sidharta M Soemarno, pada Maret 2024. Sejak saat itu, Bunda Iffet berkeinginan untuk disemayamkan dalam satu liang bersama suaminya. “Tapi begitu Bapak meninggal, beliau bilang, ‘Ya, aku di situ saja, kita berdua kan.’ Makanya sekarang dikuburkan bersebelahan dengan Papa,” jelas Bimbim.

Sebelum berpulang, Bunda Iffet sempat dirawat di rumah sakit. Kondisi yang tidak biasa mulai terlihat pada Senin (21/4), ketika beliau tak kunjung terbangun dari tidurnya. Keluarga segera membawanya ke rumah sakit, dan setelah mendapat perawatan, keadaannya sempat membaik. Namun pada hari keenam, kondisi Bunda Iffet mendadak memburuk hingga harus dirawat intensif di HCU. Di tengah situasi kritis tersebut, Bunda Iffet mengungkapkan keinginannya untuk pulang. Setelah dibawa pulang, beliau bertahan selama dua jam sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir di rumah tercinta.

Slank Berduka: Pemakaman Bunda Iffet di Jakarta

Pada Minggu, 27 April 2025, personel Slank hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Bunda Iffet di TPU Karet Bivak, Jakarta. Bunda Iffet, yang memiliki nama lengkap Iffet Veceha Sidharta Binti Abdul Aziz, meninggal dunia di usia 87 tahun pada Sabtu, 26 April 2025, tepatnya pukul 22.42 WIB. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan penggemarnya, yang mengenalnya sebagai sosok yang penuh kasih dan selalu mendukung banyak orang dalam berbagai kesempatan.

Sebelum dimakamkan, jenazah Bunda Iffet disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka yang terletak di Jalan Potlot 3 No. 14, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Selama waktu itu, keluarga dan teman-teman terdekatnya berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir, mengenang segala kebaikan yang telah ia sebarkan sepanjang hidupnya. Hari itu menjadi hari yang penuh emosi, dengan suasana yang dipenuhi rasa kehilangan dan kebersamaan yang hangat.

Pemakaman tersebut menjadi momen yang penuh haru, di mana para pelayat mengenang jasa-jasanya dan memberikan doa terbaik untuk arwahnya. Kehadiran para anggota Slank di pemakaman tersebut menggambarkan kedekatan mereka dengan mendiang Bunda Iffet, yang merupakan sosok yang selalu memberi dukungan dan cinta kepada banyak orang, termasuk kepada mereka yang telah menjalin hubungan dekat selama bertahun-tahun. Dalam suasana yang penuh kesedihan itu, keluarga dan teman-teman Bunda Iffet berharap agar arwahnya diterima di sisi Tuhan dan mendapat tempat yang layak.

Konser Tawa: Perpaduan Musik dan Komedi Segera Hadir di Jakarta

Masyarakat Indonesia tentu sudah akrab dengan konser musik maupun pertunjukan stand up comedy. Namun, bagaimana jadinya jika keduanya digabungkan dalam satu acara? Konsep unik ini akan diwujudkan oleh creative agency Tiga Kreasi lewat acara bertajuk Konser Tawa, yang bakal digelar pada 21 Juni mendatang di Pullman Jakarta Central Park, Jakarta Barat. Dengan mengusung tema Tawasya di Jakarta, acara ini ingin menghadirkan suasana santai bagi para penonton, sekaligus mengajak mereka merayakan hal-hal kecil tentang kota Jakarta yang penuh cerita.

Rezza Ramadhan, selaku Program & Communication Director dari Tiga Kreasi, mengungkapkan bahwa tujuan mereka adalah menciptakan ruang tawa bersama, bukan sekadar untuk hiburan semata, melainkan juga sebagai cara merayakan keunikan Jakarta yang kadang terasa absurd namun selalu dirindukan. Untuk memperkuat komunikasi dan menjangkau audiens yang lebih luas, mereka menggandeng Adit Insomnia sebagai Public Relation Director. Menurut Adit, Konser Tawa bukan hanya sekadar proyek, melainkan sebuah ruang baru yang menyatukan orang melalui tawa dan musik, membawa sentuhan segar untuk hiburan masa kini.

Acara ini akan memadukan pertunjukan stand up comedy dari para komika ternama dengan penampilan musik dari band lintas generasi. Beberapa komika yang akan tampil antara lain Neneng, Mukti Entut, Hifdzi Khoir, Nopek, Gilang Bhaskara, Coki Pardede, Dicky Difie, Indra Frimawan, dan Adjis Doa Ibu. Sementara dari dunia musik, Kuburan dan Endah & Ressa siap menghibur para penonton.

Suasana Haru di Rumah Duka Ricky Siahaan, Peti Jenazah Dipenuhi Stiker Kenangan

Ibadah penghiburan untuk mengenang mendiang Ricky Siahaan, gitaris Seringai, berlangsung penuh haru di Rumah Duka Sentosa pada Jumat, 25 April. Keluarga, kerabat, hingga rekan-rekan musisi tampak hadir memberikan penghormatan terakhir. Salah satu hal yang mencuri perhatian adalah peti jenazah Ricky yang berwarna putih dan dihiasi dengan berbagai stiker band, sebagai simbol kedekatan dan penghargaan dari orang-orang terdekatnya.

Tradisi tempel stiker ini juga dilakukan oleh beberapa tamu yang hadir, termasuk penyanyi Raisa Andriana. Raisa mengaku ikut menempelkan stiker di peti Ricky meski awalnya ia tidak membawa stiker sendiri. “Sempat tempel stiker, tadi nggak bawa, tapi dibawain sama Boim. Ada stiker Raisa Seringai di peti,” ucap Raisa. Tak hanya itu, kehadiran grup band GIGI turut menambah suasana haru. Armand, Thomas, Hendi, dan Dewa Budjana kompak hadir dan masing-masing juga menempelkan stiker sebagai bentuk penghormatan mendalam kepada Ricky.

Hendi menyebut bahwa menempelkan stiker bukan sekadar tindakan biasa, melainkan wujud penghargaan untuk sahabat yang sudah begitu dekat dengan mereka. Sementara itu, Armand sempat memperhatikan sebuah gitar yang diletakkan dekat peti jenazah. Menurut penuturan Edy Khemod, drummer Seringai, gitar tersebut adalah alat musik terakhir yang dipegang Ricky saat berada di Jepang. Saat ini jenazah Ricky masih disemayamkan di Rumah Duka Sentosa dan akan dikebumikan di San Diego Hills pada Sabtu, 26 April.

Paula Verhoeven Buka Suara Tentang Masalah Rumah Tangga dengan Baim Wong: Mengungkap Perselingkuhan dan Komunikasi yang Buruk

Paula Verhoeven akhirnya mulai membuka diri mengenai masalah rumah tangganya dengan Baim Wong. Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Denny Sumargo, Paula mengungkapkan bahwa hubungan mereka sejak awal pernikahan memang sudah tidak sehat. Ia mengaku bahwa komunikasi dengan Baim tidak berjalan dengan baik sejak awal pernikahan mereka. “Komunikasi aku sama Baim terus terang kurang baik, dari awal menikah,” kata Paula.

Saat ditanya oleh Denny mengenai alasan mereka tetap menikah meski komunikasi kurang baik, Paula menjelaskan bahwa mereka mengenal satu sama lain hanya dalam waktu delapan bulan sebelum menikah. “Kan kita kenal delapan bulan, dan dalam kondisi yang sama-sama sibuk. Aku positif saja, kenapa sampai menikah karena jodohnya,” ungkapnya. Meski demikian, setelah menikah, Paula menyadari adanya banyak gesekan karena karakter masing-masing yang ternyata tidak sesuai dengan harapan.

Paula juga menceritakan bahwa meski komunikasi saat berpacaran berjalan lancar, itu tidak cukup dalam. Ketika menikah, penyesuaian diri menjadi hal yang sulit. “Komunikasi baik-baik saja, tapi enggak deep,” ujarnya. Paula mengakui bahwa keduanya memiliki sifat yang sama-sama kuat, yang kemudian menimbulkan keributan setelah mereka tinggal bersama.

Salah satu topik yang turut dibahas adalah sosok NS, pria yang dituduh sebagai selingkuhan Paula. Paula dan kuasa hukumnya menjelaskan bahwa NS sebenarnya sudah lama berteman dengan Baim dan tinggal bersama mereka atas permintaan Baim. NS bertugas sebagai life coach yang berperan membantu memperbaiki hubungan mereka. Namun, di persidangan, tuduhan perselingkuhan Paula dengan NS terbukti, dan Paula dinyatakan sebagai istri yang nusyuz oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Rayen Pono Laporkan Ahmad Dhani ke MKD dan Bareskrim Polri: Kasus Diskriminasi Ras dan Etnis

Penyanyi Rayen Pono mengungkapkan bahwa dirinya akan melaporkan musisi sekaligus anggota DPR RI, Ahmad Dhani, ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Laporan ini diajukan paralel dengan laporan yang juga sudah terdaftar di Bareskrim Mabes Polri. Rayen merasa perlu mengambil langkah hukum tersebut karena kasus yang dilaporkannya berkaitan dengan diskriminasi ras dan etnis, yang melibatkan seorang pejabat publik.

Rayen mengungkapkan bahwa MKD perlu mengetahui permasalahan ini karena Ahmad Dhani yang merupakan anggota dewan seharusnya menjaga etika dan perilaku baik sebagai pejabat publik. “Terkait MKD, kami akan melaporkan karena ini berkaitan dengan pejabat publik yang seharusnya menjaga nama baiknya,” ujarnya. Dia juga menyatakan akan mengirimkan surat pengaduan agar Dhani diproses sesuai dengan kedudukannya.

Penyanyi ini menyayangkan tindakan Dhani, yang menurutnya, seharusnya bisa lebih mengontrol diri sebagai wakil rakyat. Rayen menyebutkan bahwa semakin tinggi jabatan seseorang, semakin besar tanggung jawab mereka untuk menjaga lisan dan perilaku, serta tidak mencoreng nama baik institusi yang diwakili. “Lebih baik memilih satu, menjadi anggota dewan atau musisi, jika tidak bisa menjalankan keduanya dengan etika yang baik,” ujarnya.

Mengenai peluang perdamaian, Rayen menyebutkan bahwa itu sudah terlambat karena laporan sudah diterima oleh kepolisian. Rayen mengatakan bahwa mereka hanya menanggapi permintaan Ahmad Dhani yang sudah mengundang reaksi. Ahmad Dhani sendiri diduga melanggar beberapa pasal dalam KUHP dan UU penghapusan diskriminasi ras dan etnis.

Momen Menegangkan Yama Carlos Dampingi Persalinan Istri Tercinta

Aktor Yama Carlos membagikan pengalaman emosional saat mendampingi sang istri, Carina Ivola, dalam proses persalinan anak mereka. Sejak awal, tim medis sempat optimis proses kelahiran bisa berjalan secara normal, mengingat riwayat persalinan Carina sebelumnya yang lancar. Bahkan sang dokter yakin bahwa kelahiran normal sangat memungkinkan, meskipun usia Carina tidak muda lagi. Namun, situasi berkembang di luar harapan.

Setelah lebih dari 12 jam berlalu sejak proses pembukaan dimulai, kondisi tidak banyak berubah. Dari pukul setengah satu dini hari hingga jam delapan pagi, pembukaan masih bertahan di tahap pertama. Air ketuban juga telah pecah sejak awal, membuat situasi menjadi semakin genting. Dokter pun memberikan dua opsi: melanjutkan dengan induksi demi persalinan normal, atau langsung melakukan tindakan caesar untuk menghindari risiko yang lebih besar.

Yama dan Carina akhirnya memutuskan untuk menempuh jalur operasi caesar. Mereka mempertimbangkan bahwa jika waktu terus berjalan tanpa perkembangan berarti, induksi pun berpotensi gagal dan tetap harus berakhir dengan operasi. Demi keselamatan ibu dan bayi, keputusan tersebut diambil dengan penuh pertimbangan.

Syukurnya, proses persalinan berjalan lancar. Anak mereka lahir dalam kondisi sehat pada pukul 09.55 pagi, dan Carina pun dalam keadaan baik. Yama menyampaikan rasa syukurnya atas kelahiran buah hati mereka. Diketahui, Yama Carlos menikahi Carina Ivola pada 7 Desember 2024, setelah resmi bercerai dari Arfita Dwi Putri pada September 2023.

Jenazah Ricky Siahaan Gitaris Seringai Akan Tiba di Indonesia Pada 25 April

Jenazah Ricky Siahaan, gitaris dari band Seringai, saat ini masih berada di Jepang. Manajer Seringai, Wendi Putranto, menginformasikan bahwa jenazah Ricky baru akan dipulangkan ke Indonesia pada hari Jumat, 25 April mendatang. Wendi menjelaskan bahwa proses pemulangan jenazah Ricky memerlukan waktu karena adanya prosedur dan regulasi yang harus dipatuhi di Jepang. Jepang memiliki aturan yang sangat ketat dalam hal kematian warga negara asing, yang membuat prosedur pemulangan jenazah menjadi lebih kompleks dan memerlukan beberapa langkah administratif sebelum jenazah dapat diterbangkan ke Tanah Air.

Ricky Siahaan meninggal dunia secara mendadak pada Sabtu, 19 April, dalam usia 48 tahun. Kepergiannya terjadi saat band Seringai sedang melaksanakan tur di Tokyo, Jepang. Saat itu, Ricky tengah tampil bersama rekan-rekannya, namun takdir berkata lain dan kepergiannya mengejutkan banyak pihak. Wendi menambahkan bahwa proses pemulangan jenazah Ricky membutuhkan waktu ekstra karena ketatnya regulasi yang ada di Jepang. Oleh karena itu, meskipun pihak keluarga dan manajemen sudah berupaya agar segala sesuatunya berjalan lancar, prosedur yang berlaku harus dihormati untuk memastikan segala sesuatu berjalan dengan benar.

“Sementara ini, informasi yang kami terima adalah jenazah akan tiba di Indonesia hari Jumat depan,” kata Wendi dalam pernyataan kepada media baru-baru ini. Wendi juga menambahkan bahwa setelah semua proses terkait kematian selesai, jenazah Ricky akan segera dipulangkan ke Tanah Air. Kepergian Ricky tentu menjadi kehilangan besar bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya, terutama bagi komunitas musik Indonesia yang sangat mengenal dan menghargai karya serta kontribusinya.