Umi Pipik dan Anak-Anaknya Pertahankan Tradisi Ramadan Keluarga Uje

Umi Pipik mengungkapkan bahwa ia dan anak-anaknya masih setia menjalani tradisi Ramadan yang pernah dijalankan bersama mendiang Ustaz Jefri Al Buchori. Tradisi tersebut meliputi sahur, berbuka puasa, dan tarawih bersama, yang tetap dijalankan meski kini ia disibukkan dengan berbagai aktivitas dakwah. Di tengah kesibukannya, Umi Pipik selalu berusaha meluangkan waktu agar bisa berkumpul dengan anak-anaknya dan menjalankan ibadah bersama.

Ia menjelaskan bahwa mereka terbiasa menjalankan salat subuh dan tarawih secara berjamaah. Sementara itu, pada siang hari, masing-masing memiliki kegiatan yang berbeda. Namun, saat waktu berbuka puasa, sahur, dan tarawih tiba, mereka kembali berkumpul untuk menjalankan ibadah bersama. Bagi Umi Pipik, keberadaan di rumah menjadi pilihan utama untuk beribadah karena ia mengenakan cadar, yang membuatnya merasa lebih nyaman melaksanakan tarawih bersama keluarga daripada di masjid.

Meski salah satu anaknya, Adiba Khanza, kini telah berkeluarga dengan pesepak bola Egy Maulana Vikri, Umi Pipik tetap menjaga kebersamaan. Ia sering mengunjungi rumah Adiba saat Ramadan, membawa makanan untuk berbuka bersama. Kebersamaan ini bahkan berlanjut hingga sahur, di mana mereka menghabiskan waktu dengan bercanda dan bermain gim hingga larut malam.

Bagi Umi Pipik, Ramadan adalah momen istimewa yang belum tentu bisa ditemui di tahun berikutnya. Oleh karena itu, ia ingin memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk beribadah dan memperkuat kebersamaan dengan keluarga.

Perjalanan Hidup Nunung: Dari Kemewahan Hingga Titik Terendah

Nunung Srimulat dikenal sebagai salah satu komedian legendaris di Indonesia yang pernah merasakan kejayaan di dunia hiburan. Di masa lalu, ia hampir setiap hari tampil di televisi dan menikmati kehidupan mewah. Saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Melaney Ricardo, Nunung mengungkapkan betapa mudahnya ia membeli barang-barang mahal. Tukang berlian bahkan datang langsung kepadanya tanpa perlu ia datangi. Selain itu, ia bisa membeli mobil layaknya membeli makanan ringan. Ketika berjalan-jalan di mal dan anaknya menginginkan mobil, ia langsung membelinya tanpa pikir panjang. Salah satu momen paling mengesankan dalam hidupnya adalah ketika ia memiliki Toyota Vellfire yang dikirim ke rumahnya sebelum pembayaran selesai. Ia juga pernah memiliki edisi terbatas Mercedes-Benz yang hanya tersedia dua unit di Indonesia, salah satunya menjadi miliknya.

Namun, kejayaan tersebut akhirnya sirna setelah ia terjerat kasus narkoba. Semua harta yang pernah dimilikinya perlahan habis, dan ia menyadari bahwa kekayaan juga bisa menjadi ujian dalam hidup. Tak hanya kehilangan aset, pandemi COVID-19 turut memperburuk keadaannya. Ia bahkan harus menjual rumahnya untuk bertahan hidup. Selain itu, cobaan lain datang ketika ia didiagnosis mengidap kanker, yang membuat kesehatan fisik dan mentalnya semakin terpuruk. Kini, hidup Nunung jauh berbeda dari masa lalunya. Ia bersama suaminya tinggal di sebuah kos-kosan, mencoba bangkit dari keterpurukan dan menjalani hidup dengan lebih sederhana. Meski begitu, ia tetap berusaha tegar menghadapi segala ujian yang menimpanya.

Seo Ye Ji Kembali Disorot Usai Dikaitkan dengan Isu Kim Soo Hyun

Aktris Korea Selatan, Seo Ye Ji, kembali menjadi bahan perbincangan setelah terseret dalam kontroversi yang melibatkan Kim Soo Hyun. Saat ini, nama Kim Soo Hyun tengah ramai dibahas usai muncul kembali rumor mengenai hubungannya dengan mendiang Kim Sae Ron, yang saat itu masih di bawah umur. Sebagai mantan lawan main Kim Soo Hyun dalam drama It’s Okay to Not Be Okay, Seo Ye Ji ikut dikaitkan dengan isu tersebut. Banyak yang bertanya-tanya apakah ia pernah memiliki hubungan dengan aktor tersebut. Menanggapi hal itu, Seo Ye Ji dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam hubungan dengan Kim Soo Hyun dan meminta publik berhenti menyeret namanya dalam isu ini.

Bersamaan dengan klarifikasinya, Seo Ye Ji juga membagikan tangkapan layar dari sebuah komentar di media sosial yang mempertanyakan keterlibatannya. Dalam unggahan itu, seorang pengguna menuduhnya berselingkuh saat Kim Soo Hyun menjalin hubungan. Seo Ye Ji kemudian merespons dengan mengungkapkan rasa frustrasi dan kelelahan akibat rumor yang beredar. Ia menyatakan bahwa tekanan yang ia hadapi membuatnya merasa muak dan sedih. Seo Ye Ji berharap agar spekulasi tersebut segera dihentikan, karena ia sama sekali tidak memiliki hubungan dengan Kim Soo Hyun maupun keluarganya.

Sebelumnya, pada April 2021, aktris ini sempat dikabarkan memiliki hubungan dengan Kim Soo Hyun serta sutradara Lee Robe, yang merupakan sepupu aktor tersebut. Rumor ini semakin diperkuat dengan klaim bahwa ia menjalin hubungan dengan Lee Robe setelah putus dari Kim Soo Hyun. Meskipun isu tersebut sempat menjadi sorotan, baik Seo Ye Ji maupun Kim Soo Hyun tidak pernah memberikan tanggapan resmi. Kini, setelah muncul kembali dugaan hubungan Kim Soo Hyun dengan mendiang Kim Sae Ron, nama Seo Ye Ji kembali diseret dalam rumor lama tersebut.

Gold Medalist, agensi yang menaungi Kim Soo Hyun, sebelumnya juga merupakan rumah bagi Seo Ye Ji dan Kim Sae Ron. Namun, Seo Ye Ji keluar dari agensi itu setelah tersandung kontroversi gaslighting dengan Kim Jung Hyun pada tahun 2021. Sementara itu, Kim Sae Ron bergabung dengan agensi tersebut sejak Januari 2020 hingga Desember 2022. Setelah meninggalnya Kim Sae Ron pada 17 Februari lalu, Seo Ye Ji sempat mengunggah gambar bunga krisan di media sosialnya tanpa keterangan tambahan. Ia juga menghadiri pemakaman Kim Sae Ron untuk memberikan penghormatan terakhir.

Hetty Koes Endang dan Afifah Yusuf Hadirkan Kehangatan Lebaran Lewat Lagu THR

Musisi legendaris Indonesia, Hetty Koes Endang, bersama putrinya, Afifah Yusuf, menghadirkan nuansa hangat Lebaran dalam single terbaru mereka berjudul THR (Tradisi Hari Raya). Lagu ini resmi dirilis pada Jumat, 7 Maret 2025, dan terinspirasi dari berbagai momen khas Idul Fitri. Dari hidangan tradisional seperti opor ayam, rendang, dan lontong sayur hingga kue kering seperti nastar dan kastengel, THR membawa pendengar bernostalgia dengan kebiasaan khas Lebaran.

Tak hanya soal makanan, lirik lagu ini juga menggambarkan suasana kumpul keluarga yang penuh canda, termasuk pertanyaan-pertanyaan klasik seperti “Kapan nikah?” atau “Kok gemukan sih?”. Lagu ini menjadi proyek kolaborasi pertama antara Hetty dan Afifah, yang mengaku sangat menikmati prosesnya. Menurut Afifah, produksi lagu ini berlangsung cepat, hanya dalam waktu satu bulan dari tahap workshop hingga pembuatan video musik. Hetty menambahkan bahwa melalui lagu ini, mereka ingin menyampaikan pesan bahwa perayaan Lebaran tidak perlu berlebihan, karena yang terpenting adalah kebersamaan, saling memaafkan, dan menikmati waktu dengan keluarga.

Video musik THR turut menangkap esensi kehangatan Hari Raya dengan visual penuh warna dan elemen-elemen khas seperti makanan Lebaran serta suasana pulang kampung. Lagu ini diharapkan menjadi teman bagi pendengar selama bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri. Hetty dan Afifah juga berencana untuk merilis proyek musik lainnya, baik dalam format solo maupun kolaborasi. THR sudah dapat disaksikan di kanal YouTube Musica Studios mulai 7 Maret 2025, sementara versi audionya akan tersedia di platform musik digital pada 14 Maret 2025.

Ustaz Derry Sulaiman Ungkap Selebriti Indonesia yang Berpotensi Menjadi Mualaf

Ustaz Derry Sulaiman, mantan musisi metal yang kini aktif berdakwah, kembali menarik perhatian publik setelah menyebutkan beberapa figur publik Indonesia yang berpotensi menjadi mualaf. Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Atta Halilintar, ia berbagi pengalaman serta pandangannya mengenai perjalanan spiritual sejumlah tokoh ternama, termasuk dr. Richard Lee dan Bobon Santoso, yang telah lebih dulu memeluk Islam. Menurutnya, hidayah adalah hak prerogatif Allah SWT, dan dirinya hanya berperan sebagai perantara dalam membimbing mereka yang ingin lebih memahami ajaran Islam.

Salah satu nama yang disebut adalah Hotman Paris. Pengacara ternama ini dikatakan pernah berujar bahwa dirinya mulai tertarik pada Islam. Derry mengungkapkan bahwa Hotman sempat bercanda dengan mengatakan, “Lama-lama masuk Islam juga nih gue.” Pernyataan tersebut dianggap sebagai sinyal ketertarikannya pada agama tersebut. Selain Hotman, nama YouTuber Willie Salim juga masuk dalam daftar. Derry menilai bahwa Willie sudah banyak melakukan amalan yang identik dengan ajaran Islam, seperti membangun masjid, memberangkatkan umrah, serta rutin berkurban setiap tahun. Meskipun belum menjadi mualaf, tindakan sosialnya menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap nilai-nilai Islam.

Sementara itu, nama terakhir yang disebut adalah Denny Sumargo. Denny, yang dikenal sebagai mantan atlet basket dan pembawa acara, kerap mengundang tokoh-tokoh agama Islam dalam podcastnya. Hal ini membuat Derry yakin bahwa Denny memiliki ketertarikan tersendiri terhadap Islam. Dengan gaya dakwahnya yang santai dan inklusif, Derry terus menjangkau berbagai kalangan, bahkan di tempat-tempat yang tidak biasa, seperti klub malam dan diskotik. Ia berharap perjalanan spiritual para selebriti ini dapat membawa dampak positif, baik bagi mereka maupun masyarakat luas.

Jennie dan Dua Lipa Kembali Berkolaborasi dalam “Handlebars”, Lagu Enerjik dari Album “Ruby”

Kolaborasi antara Jennie BLACKPINK dan Dua Lipa dalam lagu “Handlebars” sukses mencuri perhatian para penggemar musik di seluruh dunia. Lagu ini menjadi bagian dari album solo debut Jennie, “Ruby”, yang resmi dirilis pada 7 Maret 2025. Tak lama setelah perilisannya, pada 10 Maret 2025, Jennie merilis video resmi lagu tersebut di kanal YouTube-nya.

“Handlebars” menghadirkan kombinasi unik antara vokal khas Jennie dan karakter vokal Dua Lipa, menciptakan harmoni yang menarik dan adiktif. Dengan tempo yang enerjik serta melodi yang kuat, lagu ini menampilkan sentuhan produksi dari Rob Bisel, sosok yang sebelumnya telah bekerja dengan SZA. Aransemen yang matang membuat lagu ini mudah diingat dan semakin memikat para pendengar.

Kolaborasi ini bukanlah yang pertama bagi Jennie dan Dua Lipa. Sebelumnya, mereka pernah bekerja sama dalam lagu “Kiss and Make Up” pada tahun 2017. Hubungan profesional yang telah terjalin sejak lama menciptakan chemistry yang begitu kuat, menjadikan “Handlebars” sebagai karya yang selaras dengan karakter keduanya. Selain lagu ini, album “Ruby” juga menampilkan berbagai kolaborasi menarik dengan musisi lain seperti Doechii, Dominic Fike, Childish Gambino, dan Kali Uchis, memperlihatkan eksplorasi Jennie dalam berbagai genre musik.

Kolaborasi ini semakin menegaskan kehadiran Jennie dan Dua Lipa sebagai ikon musik pop global. Lagu “Handlebars” menjadi bukti bagaimana keduanya mampu menciptakan karya yang segar dan relevan dengan tren industri musik saat ini. Para penggemar dapat menikmati pengalaman visual yang memikat melalui video resmi “Handlebars”, yang telah tersedia di berbagai platform digital.

Mickey 17 Kuasai Box Office, Saingi Film Besar di Pekan Perdana

Film Mickey 17 berhasil menduduki puncak box office domestik di Amerika Utara pada minggu pertama penayangannya. Dibintangi oleh Robert Pattinson, film ini mencatatkan pendapatan sebesar US$19,1 juta atau sekitar Rp311 miliar. Capaian tersebut cukup untuk menggeser Captain America: Brave New World, yang sebelumnya bertahan di posisi teratas selama sepekan. Film keempat dari waralaba Captain America itu hanya memperoleh US$8,5 juta dari 3.480 bioskop selama satu bulan penayangan.

Meski sukses meraih posisi teratas, angka yang dicapai Mickey 17 sedikit di bawah ekspektasi awal, di mana film ini diprediksi meraup setidaknya US$20 juta pada pekan pembukaannya. Dengan biaya produksi mencapai US$118 juta dan tambahan sekitar US$80 juta untuk promosi, film ini perlu mempertahankan momentum agar dapat menghindari potensi kerugian. Namun, pendapatan internasional Mickey 17 juga cukup solid, dengan tambahan US$34,2 juta, sehingga total penghasilan globalnya kini mencapai US$53,3 juta.

Dilansir oleh Variety pada Minggu (9/3), jumlah tersebut masih belum menutupi total investasi Warner Bros. Pictures yang hampir menyentuh angka US$200 juta untuk film ini. Di sisi lain, persaingan di box office akhir pekan ini cukup ketat, dengan Last Breath menempati posisi ketiga setelah meraup US$4,2 juta. Film The Monkey karya Oz Perkins menyusul di peringkat keempat dengan pendapatan US$3,9 juta, sementara Paddington Peru menempati posisi kelima dengan perolehan US$3,8 juta dari 3.085 bioskop.

Michael 17 merupakan film adaptasi dari novel Mickey7 karya Edward Ashton yang diterbitkan pada 2022. Film ini ditulis dan diarahkan oleh sutradara ternama asal Korea Selatan, Bong Joon-ho, yang sebelumnya memenangkan Oscar lewat Parasite. Selain menjadi sutradara, Bong Joon-ho juga berperan sebagai produser bersama Doo Ho Choi, Dede Gardner, dan Jeremy Kleiner.

Film ini turut diperkuat oleh jajaran aktor Hollywood papan atas seperti Steven Yeun, Mark Ruffalo, Naomi Ackie, dan Toni Collette. Sejak tayang perdana pada 5 Maret 2025, Mickey 17 terus menarik perhatian penonton dan diharapkan mampu mempertahankan posisinya di puncak box office dalam pekan-pekan mendatang.

Coldplay Ikut Andil dalam Halftime Show Final Piala Dunia 2026

Coldplay resmi terlibat dalam perencanaan Halftime Show final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat pada 19 Juli 2026. FIFA menunjuk band asal Inggris tersebut untuk membantu dalam proses pemilihan artis yang akan tampil dalam acara tersebut. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino, melalui unggahan di media sosialnya. Dalam unggahan tersebut, Infantino membagikan foto Chris Martin dan Phil Harvey yang mewakili Coldplay dalam rapat pembahasan Piala Dunia 2026.

Infantino mengonfirmasi bahwa Halftime Show pertama dalam sejarah final Piala Dunia FIFA akan digelar di MetLife Stadium, New Jersey, bekerja sama dengan Global Citizen. Selain itu, FIFA juga merencanakan acara pekan penutup Piala Dunia di Times Square, New York. Chris Martin dan timnya turut diminta untuk berperan dalam pemilihan line-up artis yang akan tampil.

Konsep pertunjukan ini akan mengikuti format Super Bowl Halftime Show, dengan durasi sekitar 15 menit di jeda pertandingan. Super Bowl Halftime Show sendiri telah berlangsung selama 59 kali, menampilkan artis besar seperti Michael Jackson, Prince, Madonna, Beyonce, hingga Rihanna. Coldplay juga pernah menjadi headliner dalam Super Bowl ke-50 yang digelar di Levi’s Stadium, California, pada 2016. Saat itu, mereka membawakan lagu-lagu populer seperti Yellow, Viva La Vida, Fix You, serta berkolaborasi dengan Beyonce dan Bruno Mars. Kini, keterlibatan mereka dalam final Piala Dunia 2026 semakin memperkuat ekspektasi terhadap pertunjukan spektakuler yang akan tersaji.

Lee Hanee Dikonfirmasi Hamil Anak Kedua, Agensi Beri Pernyataan Resmi

Aktris asal Korea Selatan, Lee Hanee, tengah berbahagia dengan kabar kehamilan anak keduanya. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh agensinya, Team HOFF, setelah laporan dari media lokal mengungkapkan bahwa sang aktris kini sedang menantikan buah hati. Meski begitu, agensi menyebut bahwa kehamilan Lee Hanee masih berada di tahap awal, sehingga mereka meminta pengertian publik dan belum bisa memberikan detail lebih lanjut mengenai perkiraan kelahiran.

Lee Hanee menikah pada Desember 2021 dan melahirkan anak pertamanya pada Juni tahun berikutnya. Kini, tiga tahun setelah kelahiran putri pertamanya, ia bersiap menyambut anggota keluarga baru. Dikenal luas setelah memenangkan ajang Miss Korea 2006, Lee Hanee sukses membangun karier aktingnya melalui berbagai film seperti Deranged, Tazza: The Hidden Card, The Bros, Extreme Job, Black Money, Alienoid Series, dan Killing Romance. Selain itu, ia juga tampil dalam drama populer seperti Pasta, The Fiery Priest, Be Melodramatic, One the Woman, dan Knight Flower. Tahun ini, ia dijadwalkan membintangi serial Netflix Aema serta film The Invite.

Di tengah kabar bahagia ini, Lee Hanee juga sempat dikaitkan dengan dugaan penghindaran pajak sebesar 6 miliar won (sekitar Rp 67 miliar). Menanggapi hal tersebut, agensinya menjelaskan bahwa audit pajak ini merupakan pemeriksaan rutin lima tahunan untuk artis yang memiliki perusahaan. Mereka menegaskan bahwa tidak ditemukan pelanggaran seperti pendapatan yang tidak dilaporkan atau pengajuan pengeluaran fiktif.

Kasus Hukum Darren Wang: Dugaan Percobaan Pembunuhan dan Skandal Wajib Militer

Aktor Taiwan, Darren Wang, kembali menjadi sorotan setelah dibebaskan dengan jaminan sebesar Rp2,4 miliar terkait dugaan percobaan pembunuhan. Pengadilan Distrik New Taipei menetapkan bahwa Wang dapat bebas dengan jaminan, sementara tersangka lain, Yu, tetap ditahan tanpa hak kunjungan. Wang, yang dikenal berkat perannya dalam Our Times, baru-baru ini mendapat perhatian media karena dugaan penghindaran wajib militer.

Penyelidikan Kantor Kejaksaan Distrik New Taipei mengungkap rekaman percakapan dan bukti lain yang diduga berisi perintah penyerangan. Insiden ini berawal dari insiden transportasi pada tahun lalu, ketika Wang menggunakan layanan Uber di Taipei. Dalam perjalanan, ia menuduh pengemudi sengaja mengambil rute lebih jauh hingga memicu pertengkaran. Setelah keluar dari mobil, Wang menyadari bahwa kuncinya tertinggal di dalam kendaraan. Upayanya untuk mengambil kembali kunci dengan menggedor jendela membuat sang pengemudi marah. Wang kemudian mencatat nomor kendaraan dan melaporkan kejadian itu kepada Yu, yang diduga memerintahkan orang lain untuk melacak dan menyerang pengemudi tersebut.

Pengemudi ditemukan di Distrik Zhonghe, Kota New Taipei, dan menjadi korban serangan. Insiden itu bahkan direkam sebagai bukti. Pada Selasa pagi, jaksa menggeledah beberapa lokasi dan menangkap Wang serta Yu atas dugaan percobaan pembunuhan dan pelanggaran hukum perlindungan data pribadi. Wang juga menghadapi tuduhan lain karena memberikan informasi palsu kepada pejabat publik. Kasus ini semakin memperumit situasi hukum Wang, setelah sebelumnya ia terseret dalam dugaan penghindaran wajib militer dengan memalsukan kondisi kesehatannya.