Pada Senin, 10 Februari 2025, terjadi kecelakaan tragis di Bandara Scottsdale, Arizona, Amerika Serikat, yang melibatkan dua pesawat, salah satunya adalah jet pribadi milik vokalis band rock Motley Crue, Vince Neil. Peristiwa ini menjadi sorotan setelah diketahui bahwa pesawat Learjet Model 35A milik Neil bertabrakan dengan pesawat lain yang sedang diparkir di bandara tersebut. Tabrakan ini mengakibatkan satu orang tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.
Menurut informasi yang dihimpun, Learjet yang terdaftar atas nama Chromed, perusahaan yang dikelola oleh Vince Neil, terbang menuju Bandara Scottsdale pada pukul 14:39 waktu setempat. Saat pesawat tersebut mendarat, entah karena sebab yang belum diketahui, pesawat keluar dari landasan pacu dan menabrak pesawat Gulfstream 200 yang terparkir di landasan. Pesawat ini adalah jet bisnis yang juga mengalami kerusakan parah dalam tabrakan tersebut.
Laporan dari pihak berwenang menyebutkan bahwa insiden ini melibatkan lima orang, termasuk dua pilot dan dua penumpang di pesawat Neil. Namun, yang mengejutkan, Vince Neil sendiri tidak berada di dalam pesawat saat kecelakaan terjadi. Menurut pengacaranya, Neil tengah mengirimkan doa dan dukungannya kepada semua yang terlibat dalam insiden ini. “Pikiran dan doa kami bersama mereka yang terlibat dalam kecelakaan ini,” ujar pernyataan resmi dari pengacara Neil.
Korban tewas dalam kejadian ini belum diketahui identitasnya, namun beberapa orang yang terluka, termasuk pacar Vince Neil, Rain Andreani, serta temannya Ashley, langsung dilarikan ke rumah sakit. Andreani dilaporkan mengalami lima patah tulang rusuk dan mendapatkan perawatan intensif. Beruntung, beberapa anjing peliharaan yang dibawa bersama mereka ke dalam pesawat dilaporkan selamat.
Tabrakan ini juga menyita perhatian publik karena terjadi di tengah serangkaian kecelakaan tragis lainnya yang melibatkan pesawat. Dalam beberapa minggu terakhir, Badan Penerbangan Federal (FAA) sedang menyelidiki tiga kecelakaan mematikan di Amerika Serikat, termasuk tabrakan udara antara helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS dan jet penumpang di Washington DC yang menewaskan 67 orang, serta kecelakaan jet medis yang merenggut tujuh nyawa di Philadelphia.
Meskipun penyelidikan kecelakaan ini masih berlangsung, pihak berwenang setempat mengatakan bahwa situasi ini merupakan salah satu yang “aneh dan kompleks” karena tabrakan tersebut terjadi di landasan pacu setelah pesawat Neil keluar dari jalurnya. Para penyelidik dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) saat ini sedang bekerja untuk menggali lebih dalam mengenai sebab musabab insiden tersebut.
Sementara itu, operasi di Bandara Scottsdale sempat terganggu akibat kecelakaan ini. FAA menghentikan sementara semua penerbangan yang menuju ke bandara tersebut untuk memungkinkan penyelidikan dan evakuasi penumpang yang terjebak di lokasi kejadian.
Harga pesawat yang terlibat dalam kecelakaan ini juga menjadi perhatian. Learjet Model 35A milik Vince Neil diperkirakan bernilai sekitar USD 4,8 juta, sementara jet Gulfstream G200 yang tertabrak bisa dihargai antara USD 2,85 juta hingga USD 7,2 juta.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan tragis yang menimpa dunia penerbangan, namun seperti biasa, keselamatan penerbangan menjadi prioritas utama, dan penyelidikan akan berlanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan yang menimpa Bandara Scottsdale ini.