Pada 24 Desember 2024, pernyataan kontroversial datang dari mantan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz, yang menyarankan pemerintah Israel untuk segera melakukan serangan militer terhadap Iran. Dalam wawancara yang mengundang banyak perhatian, ia menyatakan bahwa langkah agresif terhadap Iran dianggap perlu untuk mencegah potensi serangan dari kelompok Houthi yang didukung oleh Teheran. Menurutnya, Iran yang terus memperkuat pengaruhnya di kawasan Timur Tengah dapat meningkatkan ancaman terhadap stabilitas Israel dan negara-negara sekutunya. Saran ini menambah ketegangan di kawasan yang sudah dilanda ketidakstabilan.
Pernyataan tersebut muncul setelah serangkaian laporan yang menunjukkan bahwa Iran memberikan dukungan kepada kelompok Houthi di Yaman, yang sering melakukan serangan terhadap negara-negara tetangga seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Kelompok Houthi, yang memiliki hubungan erat dengan Iran, telah memanfaatkan sumber daya dan teknologi dari Teheran untuk memperkuat serangan mereka, termasuk serangan roket dan drone. Hal ini menambah ketegangan di wilayah yang sudah penuh dengan konflik, dengan beberapa negara di kawasan khawatir akan eskalasi lebih lanjut.
Jika Israel mengikuti saran tersebut dan melancarkan serangan terhadap Iran, hal ini dapat memperburuk ketegangan di seluruh kawasan Timur Tengah. Iran, yang memiliki militer yang cukup kuat, dapat membalas dengan serangan terhadap Israel atau sekutu-sekutu Barat lainnya. Keputusan semacam itu juga berisiko memicu konfrontasi besar yang dapat mengarah pada konflik terbuka dengan dampak yang sangat besar bagi stabilitas kawasan. Ini akan melibatkan lebih banyak negara dan bisa memicu perang yang lebih luas.
Usulan dari mantan Menteri Pertahanan Israel ini tidak lepas dari sorotan internasional. Beberapa negara, terutama yang memiliki hubungan baik dengan Iran, menentang pendekatan militer langsung. Mereka menyarankan agar upaya diplomatik dan negosiasi lebih diutamakan untuk meredakan ketegangan. Sementara itu, negara-negara yang lebih pro-Israel cenderung mendukung langkah-langkah keras terhadap Iran sebagai cara untuk melindungi keamanan Israel dan mencegah proliferasi senjata yang dapat digunakan oleh kelompok seperti Houthi.
Pernyataan mantan Menteri Pertahanan Israel ini menambah kontroversi terkait kebijakan luar negeri negara tersebut. Sementara banyak pihak yang mendukung langkah tegas terhadap Iran, ada juga yang memperingatkan bahaya eskalasi yang bisa terjadi. Keputusan tentang bagaimana menanggapi ancaman dari kelompok Houthi dan Iran akan sangat menentukan stabilitas Timur Tengah dalam beberapa tahun ke depan.