Pada 5 Desember 2024, Jet Tempur Siluman KAAN buatan Turki mendapat sorotan internasional. Pesawat tempur yang dikembangkan oleh perusahaan pertahanan Turki, Baykar, ini berhasil menarik perhatian banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan China. Meski mendapat kritik keras dari Amerika, KAAN malah diakui oleh China sebagai kemajuan teknologi militer yang signifikan.
Amerika Serikat memberikan kritik pedas terkait pengembangan jet tempur siluman KAAN. Pihak militer AS menilai bahwa pengembangan pesawat ini dapat meningkatkan ketegangan geopolitik, mengingat Turki dan Amerika memiliki hubungan yang cukup rumit terkait kebijakan luar negeri dan aliansi NATO. Kritik utama yang dilontarkan adalah terkait teknologi stealth pesawat yang dianggap dapat mengancam dominasi militer Amerika di kawasan Timur Tengah dan sekitarnya.
KAAN merupakan jet tempur generasi kelima yang memiliki kemampuan stealth dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan pertahanan udara Turki. Pesawat ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, termasuk sistem avionik modern, radar AESA (Active Electronically Scanned Array), dan kemampuan manuver yang luar biasa. KAAN dirancang untuk menggantikan jet-jet tempur lama, memberikan keunggulan teknologi bagi militer Turki dalam menghadapi ancaman udara.
Meskipun mendapat kritik dari Amerika Serikat, KAAN diakui oleh China sebagai pencapaian besar dalam dunia pertahanan. China memuji keberhasilan Turki dalam mengembangkan jet tempur siluman ini sebagai langkah yang menunjukkan kemajuan teknologi militer yang signifikan. Pengakuan ini tidak terlepas dari fakta bahwa China sendiri juga tengah mengembangkan jet tempur siluman serupa, dan KAAN dianggap sebagai pesaing yang patut diperhitungkan di pasar global.
Pengembangan KAAN oleh Turki menciptakan dampak besar bagi keseimbangan kekuatan militer global. Selain menambah ketegangan antara Turki dan Amerika Serikat, pesawat ini memperlihatkan bahwa negara-negara yang sebelumnya bergantung pada aliansi besar kini berusaha untuk membangun kemampuan teknologi militer mereka sendiri. Sebagai bagian dari upaya Turki untuk memperkuat kemandirian dalam sektor pertahanan, KAAN menjadi simbol ambisi besar negara tersebut.
Jet Tempur Siluman KAAN buatan Turki yang mendapat kritik dari Amerika dan diakui oleh China mencerminkan perubahan dinamika dalam persaingan militer global. Meski menghadapi tantangan dari negara-negara besar, KAAN menunjukkan kemampuan dan ambisi Turki untuk menjadi kekuatan militer yang lebih mandiri. Pengembangan pesawat ini tidak hanya mempengaruhi hubungan internasional, tetapi juga memperkenalkan era baru dalam teknologi pertahanan udara.