Pada tanggal 29 November 2024, Singapura kembali mencatatkan prestasi besar dengan mendominasi penerbitan green bond di kawasan ASEAN. Green bond adalah surat utang yang diterbitkan untuk membiayai proyek-proyek ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dalam laporan terbaru, Singapura berhasil mengumpulkan dana hingga Rp74 triliun (setara dengan SGD 7,3 miliar) melalui penerbitan green bond, menjadikannya sebagai negara pemimpin dalam instrumen keuangan hijau di kawasan ini. Keberhasilan ini menegaskan komitmen Singapura dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Singapura terus berupaya mempromosikan investasi hijau sebagai bagian dari visi jangka panjang untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung proyek-proyek yang ramah lingkungan. Pemerintah Singapura telah menetapkan kebijakan yang mendukung penerbitan green bond, seperti mengintegrasikan standar internasional dalam pengelolaan emisi dan keberlanjutan lingkungan. Penerbitan green bond ini tidak hanya menunjukkan komitmen negara terhadap perubahan iklim, tetapi juga meningkatkan daya tarik Singapura sebagai pusat keuangan global yang berkelanjutan.
Green bond menjadi instrumen penting dalam mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon. Pemerintah Singapura menggunakan dana yang diperoleh untuk mendanai berbagai proyek yang mendukung tujuan keberlanjutan, seperti pembangunan energi terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan infrastruktur hijau lainnya. Dengan keberhasilan ini, Singapura memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam pasar keuangan hijau global, serta menginspirasi negara-negara ASEAN lainnya untuk mengikuti jejak mereka.
Penerbitan green bond oleh Singapura tidak hanya menguntungkan negara tersebut, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian ASEAN secara keseluruhan. Selain meningkatkan aliran investasi internasional, langkah ini juga mempromosikan adopsi kebijakan ramah lingkungan di negara-negara tetangga. Keberhasilan Singapura dalam menerbitkan green bond dengan nilai yang sangat besar dapat menjadi contoh bagi negara-negara ASEAN lainnya yang tengah berupaya mencapai target keberlanjutan.
Dengan berhasil menerbitkan green bond senilai Rp74 triliun, Singapura semakin memantapkan posisinya sebagai negara pemimpin dalam penerbitan green bond di ASEAN. Keberhasilan ini tidak hanya memperkuat ekonomi Singapura tetapi juga memberikan dampak positif bagi kawasan secara keseluruhan. Penerbitan green bond ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan memerangi perubahan iklim di ASEAN.