Piyu Kenang Kedekatan dan Warisan Musik dari Titiek Puspa

Gitaris grup Padi Reborn, Piyu, mengungkapkan kenangan manisnya bersama almarhumah Titiek Puspa. Dalam sebuah kesempatan di Senayan, Jakarta Pusat, Piyu mengenang momen ketika Padi Reborn berkolaborasi dengan Titiek Puspa membawakan lagu “Cahaya Mata”. Menurutnya, hubungan mereka sangat dekat, bahkan pernah latihan bersama sebelum tampil di panggung. Ia menyebut sosok Titiek Puspa tak hanya sebagai rekan kolaborasi, tetapi juga figur orang tua yang penuh nasihat dan inspirasi.

Piyu mengenang bahwa setiap kali berbicara dengan Titiek Puspa, obrolan mereka selalu panjang dan penuh makna. Nasihat-nasihat yang disampaikan Eyang Titiek, begitu ia memanggilnya, terasa tulus dan membekas di hati. Di mata Piyu, Titiek adalah musisi jenius meski tidak memainkan alat musik secara langsung. Segala melodi dan nada seolah telah tersimpan dalam benaknya, kemudian dituangkan ke dalam lirik dan dikembangkan bersama almarhum suaminya hingga menjadi lagu yang utuh.

Lebih jauh, Piyu menilai kontribusi Titiek Puspa terhadap musik Indonesia sangat besar. Karya-karyanya mampu menginspirasi banyak orang lintas generasi. Salah satu lagu yang paling membekas dalam ingatan masa kecilnya adalah “Bimbi”. Lagu itu, katanya, sudah ia sukai sejak berusia lima tahun dan masih diingatnya sampai sekarang.

Titiek Puspa meninggal dunia pada usia 87 tahun di RS Medistra, Jakarta, pukul 16.25 WIB. Jenazah disemayamkan di Wisma Puspa, Pancoran Timur Raya, dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada hari yang sama.

Perpisahan Terakhir Titiek Puspa: Doa dan Duka di Wisma Puspa

Jenazah seniman legendaris Titiek Puspa disemayamkan di Wisma Puspa, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/4). Rumah duka dipenuhi oleh pelayat yang datang menyampaikan belasungkawa dan menghaturkan doa bagi kepergian sang maestro. Di lokasi, jenazah Titiek sempat disalatkan, dengan para pelayat tampak khusyuk mengikuti prosesi ibadah dan mendoakan penyanyi lagu “Marilah Kemari” itu dengan penuh haru.

Pihak keluarga menyampaikan bahwa proses pemakaman akan dilaksanakan keesokan harinya. Petty Tunjungsari, putri dari Titiek, mengungkapkan bahwa ibundanya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Jumat (11/4) siang, tepatnya setelah Salat Jumat di blok AA1 blad 48. Dalam kesempatan tersebut, Petty juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan doa yang diberikan untuk almarhumah. Ia juga memohon maaf jika semasa hidup, ibunya pernah melakukan hal yang tidak berkenan di hati orang lain.

Diketahui sebelumnya, Titiek sempat mengalami insiden saat melakukan syuting sebuah acara televisi pada 26 Maret lalu. Ia tiba-tiba tak sadarkan diri dan segera dilarikan ke rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mendiagnosis adanya pendarahan otak yang memerlukan tindakan operasi. Manajer pribadi Titiek, Mia, menyatakan bahwa proses operasi berjalan lancar dan Titiek kemudian dirawat intensif dengan prosedur medis lanjutan termasuk peniduran sementara untuk proses pemulihan.

Titiek Puspa, yang lahir dengan nama Sudarwati pada 1 November 1937, memulai kiprah di dunia musik setelah menjuarai kompetisi Bintang Radio di Semarang. Prestasi itu membawanya bergabung dengan Orkes Studio Jakarta dan menjadi bagian penting dari sejarah musik Indonesia.

Titiek Puspa Jalani Operasi, Kondisinya Mulai Membaik

Penyanyi senior Titiek Puspa saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit setelah menjalani operasi. Kabar ini dikonfirmasi oleh manajernya, Mia, yang menyebut bahwa operasi yang dilakukan pada malam sebelumnya berjalan lancar. Menurut Mia, dirinya telah berbicara dengan dokter yang menangani Titiek, dan hasil operasi menunjukkan perkembangan yang positif. Saat ini, penyanyi berusia 85 tahun tersebut masih dalam masa pemulihan dan mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU untuk observasi lebih lanjut.

Mia juga menjelaskan bahwa kondisi darah Titiek sudah kembali normal, dan tim medis masih memantau perkembangan kesehatannya. Mengenai kabar yang menyebut Titiek terkena stroke, Mia belum bisa memberikan kepastian karena informasi tersebut masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga. Ia mengatakan bahwa anak Titiek baru saja pulang dan akan memberikan kabar lebih lanjut setelah mendapatkan informasi yang lebih jelas.

Di sisi lain, Titiek Puspa sendiri sudah beberapa kali diterpa kabar hoaks mengenai meninggal dunianya. Namun, ia tetap bersikap santai dan tidak merasa terganggu dengan rumor tersebut. Meski sudah mendengar kabar serupa hingga lima kali, Titiek tidak menunjukkan rasa kesal dan tetap menghadapi dengan tenang. Baginya, kesehatan jauh lebih penting dibanding menanggapi berita yang tidak benar. Saat ini, ia hanya ingin beristirahat dengan cukup agar pemulihannya berjalan lebih cepat. Dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat menjadi salah satu sumber semangatnya untuk kembali sehat dan aktif seperti sedia kala.