Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, akan mengadakan pertemuan dengan para kepala daerah untuk memperkuat sektor pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Tito setelah pertemuannya dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Jumat, 29 Januari 2025.
Tito menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut banyak dibahas tentang berbagai aspek penting dalam pendidikan dasar dan menengah, seperti sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB), perbaikan sarana dan prasarana sekolah, serta perhatian terhadap sekolah swasta dan kualitas pengajaran oleh guru. Mendagri juga menekankan bahwa koordinasi antara Kemendikdasmen dan Kemendagri sangat penting karena pemerintah daerah (pemda) memiliki tanggung jawab langsung terhadap sektor pendidikan dasar dan menengah.
Dalam pertemuan mendatang, Mendagri dan Mendikdasmen akan mengadakan pertemuan daring dengan para stakeholder pendidikan di wilayah masing-masing, termasuk Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pendidikan, dan Inspektorat Daerah. Tito menyatakan, “Kami akan mendukung dan mengawasi implementasi kebijakan ini agar pemda dapat menjalankannya dengan baik.”
Mendagri juga menyoroti pentingnya dukungan pemda terhadap sekolah swasta, dengan melihat daerah yang sudah memberikan bantuan atau hibah. Kemendagri akan memublikasikan informasi ini untuk memberi transparansi kepada publik mengenai perhatian kepala daerah terhadap pendidikan, baik untuk sekolah negeri maupun swasta. Tito juga menyatakan bahwa daerah yang memiliki kemampuan fiskal tetapi tidak menyalurkan bantuan akan diketahui oleh publik.
Sementara itu, Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang menyiapkan Peraturan Mendikdasmen tentang SPMB, yang sudah disetujui oleh Presiden dan Menteri Koordinator Bidang PMK. Ia berharap pelaksanaan kebijakan ini dapat didukung penuh oleh pemerintah daerah, khususnya dalam hal alokasi anggaran untuk sekolah-sekolah swasta.