Setiap orang tua memiliki harapan besar saat memberikan nama kepada anak-anak mereka. Nama bukan sekadar identitas, melainkan sebuah doa dan pesan mendalam yang mencerminkan impian serta nilai-nilai yang ingin diwariskan. Dalam drama When Life Gives You Tangerines, pasangan Ae Sun dan Gwan Sik juga memiliki pemikiran yang sama ketika menamai ketiga anak mereka. Anak pertama diberi nama Geum Myeong, dengan “Geum” yang berarti emas. Anak kedua, Eun Myeong, memiliki makna “Eun” atau perak. Sedangkan si bungsu, Dong Myeong, mengandung arti “Dong” atau perunggu.
Pemilihan nama ini bukan kebetulan, melainkan mencerminkan ambisi dan impian yang pernah dimiliki Gwan Sik di masa mudanya. Dahulu, ia bercita-cita menjadi atlet lintasan dan lapangan, namun impian itu harus ia lepaskan demi membangun keluarga bersama Ae Sun. Ia akhirnya bekerja sebagai nelayan demi menghidupi istri dan anak-anaknya. Meski tak pernah memenangkan medali dalam olahraga, baginya, ketiga anaknya adalah penghargaan paling berharga yang ia miliki dalam hidup.
Bagi setiap orang tua, anak adalah pencapaian terbesar yang tidak bisa diukur dengan materi atau penghargaan apa pun. Mereka adalah bukti nyata dari cinta tanpa syarat dan pengorbanan yang tulus. Nama yang diberikan kepada anak-anak bukan hanya sekadar sebutan, tetapi juga warisan penuh makna yang mengandung harapan untuk masa depan yang cerah. Gwan Sik mungkin tidak pernah mencapai kejayaan sebagai atlet, tetapi ia menemukan kebahagiaan dalam keluarganya. Setiap kali melihat anak-anaknya tumbuh dengan bahagia, ia merasa telah memenangkan sesuatu yang jauh lebih berharga daripada medali mana pun.