Aldi Taher Diprotes Anak karena Sibuk Kerja, Tetap Bersyukur dengan Rezeki yang Mengalir

Aldi Taher telah mengungkapkan bahwa kesibukannya di dunia hiburan mulai mendapat protes dari anak-anaknya, terutama yang masih kecil. Sang anak yang baru berusia empat tahun kerap meminta Aldi untuk tetap di rumah dan bermain bersama mereka. Namun, dengan jadwal pekerjaan yang semakin padat, hal tersebut sulit untuk dilakukan. Meski begitu, Aldi selalu berusaha memberikan penjelasan kepada anak-anaknya mengenai alasan ia harus bekerja. Ia menuturkan bahwa setiap kali hendak berangkat kerja, sang anak kerap bertanya, “Papa mau kerja lagi?” dan bahkan meminta agar dirinya beristirahat terlebih dahulu. Bagi Aldi, momen ini terasa begitu menyentuh karena menunjukkan betapa anak-anaknya ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya.

Meskipun harus sering bepergian, Aldi tetap memastikan bahwa ia meluangkan waktu untuk keluarganya, terutama bagi anaknya yang masih kecil. Ia berjanji untuk segera pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya, terutama ketika anaknya ingin ditemani sebelum tidur. Sang anak pun sering mempertanyakan mengapa Aldi kerap pergi ke luar kota. Meski mendapat protes dari anak-anaknya, Aldi tetap bersyukur atas rezeki yang terus mengalir. Ia mengungkapkan bahwa jadwal manggungnya semakin padat, termasuk saat bulan Ramadan yang sudah mulai terisi dengan berbagai pekerjaan. Aldi merasa bahwa doa dari istri, anak-anak, dan orang-orang terdekatnya menjadi berkah yang terus membawanya pada berbagai kesempatan dalam kariernya.

Tiwi T2 Pilih Jaga Privasi Suami: “Enggak Mau Terekspos, Yang Penting Keluarga Sehat”

Penyanyi Prastiwi Dwiarti, atau yang lebih dikenal sebagai Tiwi T2, dikenal sebagai sosok yang cukup tertutup dalam membagikan kehidupan pribadinya, terutama terkait sang suami, Arsyad Rahman. Jika banyak selebritas yang kerap mengunggah momen romantis dengan pasangan di media sosial, Tiwi justru memilih jalan berbeda. Ia ingin menjaga privasi rumah tangganya agar tetap harmonis tanpa sorotan publik yang berlebihan.

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Tiwi mengungkapkan bahwa suaminya kurang nyaman jika kehidupannya menjadi konsumsi media sosial. Sebagai istri, ia memahami dan menghargai perasaan tersebut.

“Mungkin karena enggak mau terekspos saja, ya. Kenyamanan orang beda-beda, jadi aku hargai,” ujar Tiwi saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

Meski tidak banyak mengunggah kebersamaan dengan suami, Tiwi tetap aktif di media sosial. Ia lebih memilih membagikan momen dengan kedua anaknya serta berbagai konten ringan dan hiburan yang disukai pengikutnya. Baginya, media sosial adalah tempat berbagi kebahagiaan, bukan tekanan untuk menunjukkan kehidupan pribadi secara berlebihan.

“Sekarang aku punya dua anak yang lucu-lucu, jadi aku lebih fokus ke mereka. Aku juga enggak mau ribet, cukup upload momen anak dan konten lucu sesuai keinginan followersku,” jelasnya.

Bagi Tiwi, kebahagiaan sejati tidak harus selalu dipamerkan di dunia maya. Ia merasa tidak perlu membuktikan keharmonisan rumah tangganya kepada publik, karena yang paling utama adalah kesejahteraan dan kesehatan keluarga.

Meskipun begitu, bukan berarti Tiwi sama sekali menutup diri dari dunia hiburan. Ia masih sering berinteraksi dengan para penggemarnya di Instagram dan membagikan berbagai aktivitas sehari-hari. Namun, ia memastikan bahwa batasan antara kehidupan pribadi dan profesional tetap terjaga.

Saat ditanya tentang harapannya ke depan, Tiwi mengungkapkan bahwa ia hanya ingin menjalani hidup dengan tenang bersama keluarga kecilnya.

“Yang penting saya sehat, suami dan anak-anak juga sehat. Sisanya, biar Allah yang atur,” pungkasnya dengan senyum.

Keputusan Tiwi untuk menjaga privasi rumah tangganya ini mendapat banyak dukungan dari para penggemarnya. Banyak yang mengapresiasi sikapnya dan menganggap bahwa menjaga kehidupan pribadi tetap tertutup adalah pilihan yang bijak, terutama di era digital saat ini, di mana banyak orang merasa tertekan untuk selalu membagikan kehidupan mereka secara online.

Dengan langkahnya ini, Tiwi membuktikan bahwa kebahagiaan tidak selalu harus diumbar di media sosial. Yang terpenting adalah keseimbangan dalam menjalani kehidupan, baik sebagai seorang istri, ibu, maupun sebagai individu yang tetap bisa menikmati hidup dengan caranya sendiri.