Romansa Syifa Hadju dan El Rumi: Perayaan Tahun Baru Penuh Makna di Eropa

Tahun Baru 2025 menjadi momen istimewa bagi pasangan selebriti Syifa Hadju dan El Rumi. Melalui unggahan di media sosial, keduanya sukses mencuri perhatian publik dengan potret dan video romantis saat menikmati liburan di berbagai kota indah di Eropa.

Mengusung konsep perjalanan yang intim dan bermakna, Syifa berbagi cerita kebahagiaan melalui Instagram. Dalam salah satu unggahannya pada 4 Januari 2025, ia menulis caption reflektif:
“Late post to celebrate the year that has brought so much into my life—lessons, growth, and countless moments of joy. Grateful I got to spend my New Year with these special people. Thank you 2024, for everything. Here’s to 2025 and all the happiness it holds.”

Unggahan tersebut langsung menjadi viral, meraih lebih dari 1 juta likes dan ribuan komentar dalam waktu singkat. Respons positif membanjiri kolom komentar, mulai dari pujian untuk keharmonisan hubungan mereka hingga candaan ringan yang menyoroti unggahan Syifa.

Beberapa netizen memuji kecocokan pasangan ini, seperti komentar dari @selynovitas, “Happy for you sygku, happy terus ya kaaa.” Sementara itu, komentar humoris dari @iboekjani berbunyi, “Gitu dong naro foto bareng di depan, jadi netijen ga kudu effort swipe-nya.”

Dalam foto dan video yang diunggah, Syifa dan El Rumi tampak menikmati suasana klasik dan romantis khas Eropa. Mereka berpose di depan kafe, taman kota, serta bangunan bersejarah yang menambah kesan hangat dan romantis. Warganet bahkan mencoba menebak lokasi spesifik tempat pasangan ini berlibur.

Caption yang ditulis Syifa mencerminkan perjalanan emosional dan pertumbuhannya selama tahun 2024. Ia mengungkapkan rasa syukur atas pengalaman dan kebahagiaan yang telah ia rasakan, sekaligus mengharapkan lebih banyak momen bahagia di tahun 2025.

Pesan yang penuh makna ini juga memperlihatkan dukungan kuat dari El Rumi dalam hidup Syifa. Harmoni yang mereka tunjukkan di momen spesial ini mempertegas kesan hubungan mereka yang semakin serius dan saling mendukung.

Pak Tarno: Perjuangan Hidup di Balik Jargon Legendaris “Prok-Prok-Prok”

Kisah Inspiratif Pak Tarno
Sutarno, yang lebih dikenal sebagai Pak Tarno, adalah ikon sulap Indonesia yang memikat banyak hati dengan aksi-aksi uniknya dan jargon khas “Bimsalabim jadi apa, prok-prok-prok.” Lahir pada 12 Mei 1950, perjalanan hidupnya penuh liku dan perjuangan. Saat ini, sosok yang pernah berjaya di panggung hiburan tanah air tengah menghadapi tantangan besar dalam kesehatan dan kehidupannya.

Pak Tarno dikenal karena karier gemilangnya sebagai pesulap tradisional yang semakin melejit setelah tampil di ajang The Master musim ketiga tahun 2009. Meskipun tidak menjadi pemenang, ia mendapat gelar “Master of Traditional Magic” dari Deddy Corbuzier. Masa kejayaannya di dunia hiburan membawa keberhasilan materi, termasuk membeli mobil, tanah, dan mendirikan warung internet.

Namun, roda kehidupan berputar. Setelah menderita beberapa kali stroke, kondisi kesehatannya menurun drastis, memaksanya menggunakan kursi roda. Di tengah keterbatasan fisik, ia tetap berjuang mencari nafkah dengan berjualan ikan cupang dan mainan anak-anak di pinggir jalan. Penampilan sederhana Pak Tarno dalam sebuah video viral menunjukkan semangatnya yang tak pernah padam meski dihadapkan pada cobaan berat.

Masa Lalu Penuh Perjuangan
Kehidupan Pak Tarno sejak kecil tidaklah mudah. Kehilangan ayah dan ditinggalkan ibu membuatnya harus mandiri sejak usia muda. Merantau ke Jakarta di usia 10 tahun dengan menumpang kereta barang menjadi awal dari perjalanan kerasnya. Ia pernah bekerja sebagai penjual minyak tanah, martabak keliling, hingga menarik odong-odong.

Kreativitasnya dalam memikat hati anak-anak dengan trik sulap sederhana membawanya pada dunia hiburan. Hingga suatu hari, seorang guru menyarankannya mengikuti The Master, yang kemudian menjadi titik balik kariernya.

Harapan dan Doa untuk Pak Tarno
Kondisi Pak Tarno yang kini berjuang melawan sakit menuai simpati publik dan selebriti Tanah Air. Banyak yang mendoakan kesembuhannya dan berharap agar ia mendapatkan bantuan yang layak. Kisah hidupnya menjadi inspirasi tentang keteguhan hati dalam menghadapi ujian.

Pak Tarno mengajarkan bahwa semangat dan dedikasi tidak boleh surut meski kehidupan penuh tantangan. Mari kita jadikan kisahnya sebagai pengingat untuk lebih peduli terhadap mereka yang membutuhkan.