Film horor terbaru berjudul Ketindihan akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 9 Januari 2025. Disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo, yang sebelumnya sukses dengan film horor Mantra Surugana (2023), Ketindihan menjanjikan pengalaman berbeda dengan perpaduan horor dan drama yang kuat.
Menurut Dyan, Ketindihan menawarkan pendekatan unik dalam penggarapan karakter dan alur cerita. “Film ini menggabungkan horor dengan drama keluarga serta hubungan beracun. Pendekatan yang tidak konvensional membuat film ini memiliki nilai lebih dibandingkan film horor lainnya,” jelasnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Film ini diproduseri oleh Chetan A. Samtani, dengan naskah yang ditulis oleh Widi Lestari. Dibintangi oleh Haico Van der Veken, Kevin Ardilova, Donny Damara, Wulan Guritno, serta pendatang baru Luana Dutra, Ketindihan menghadirkan kisah penuh misteri dan emosi.
Ceritanya berpusat pada Tania (Haico Van der Veken), seorang atlet tenis muda yang dihantui oleh teror mistis setelah temannya, Nurul (Luana Dutra), melakukan bunuh diri. Teror ini terkait dengan ritual pemanggilan makhluk gaib dari mitos Aceh bernama BEUNO (dibaca: Buno). Di tengah teror tersebut, Tania juga harus menghadapi tekanan dari keluarga disfungsional dan hubungan asmara yang penuh kekerasan. Kombinasi elemen horor dan drama menjadikan Ketindihan tampil beda dari film horor pada umumnya.
Haico mengungkapkan bahwa memerankan Tania adalah tantangan besar baginya. “Film ini tidak hanya menawarkan kengerian, tetapi juga menggambarkan perjuangan batin seorang perempuan dalam menghadapi trauma dan tekanan hidup,” ungkapnya.
Film Ketindihan diproduksi oleh Imagine bersama MVP Pictures, Anami Films, dan sejumlah rumah produksi lainnya. Imagine dikenal sebagai rumah produksi yang konsisten menghasilkan film berkualitas tinggi selama lebih dari satu dekade.