Pada 4 Desember 2024, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan seruan mendesak kepada masyarakat global untuk berperan aktif dalam mencegah eskalasi lebih lanjut dari konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. Dalam laporan resmi PBB, ancaman terhadap stabilitas internasional semakin meningkat, dengan dampak yang semakin meluas bagi negara-negara tetangga dan ekonomi global.
PBB mengingatkan bahwa situasi di Ukraina kini memasuki fase yang semakin berbahaya dengan kemungkinan adanya keterlibatan lebih banyak negara. “Eskalasi lebih lanjut dapat menyebabkan bencana kemanusiaan yang lebih besar dan memperburuk ketegangan internasional,” ujar Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres. Seruan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya lebih banyak korban jiwa dan kehancuran yang meluas akibat konflik yang tak kunjung reda.
PBB menekankan pentingnya upaya diplomatik yang lebih intensif untuk mengakhiri konflik ini. Diplomasi, negosiasi, dan mediasi harus menjadi jalan utama dalam meredakan ketegangan. Negara-negara anggota PBB diminta untuk meningkatkan dukungan kepada inisiatif perdamaian dan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam konflik dapat duduk bersama untuk mencapai kesepakatan damai.
Selain dampak militer, konflik Ukraina juga mempengaruhi perekonomian global, terutama dalam hal pasokan energi dan pangan. PBB mengingatkan bahwa negara-negara di seluruh dunia, khususnya yang terdampak langsung oleh krisis ini, harus bekerja sama untuk mengurangi dampak negatif yang lebih luas. Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa banyak warga sipil di Ukraina yang membutuhkan bantuan kemanusiaan segera.